Wednesday, September 12, 2012

ZamAn KAliyugA







Dalam ajaran agama HinduKaliyuga (Dewanagari: कलीयुग) (disebut juga "zaman kegelapan") adalah salah satu dari empat jenjang zaman yang merupakan siklus dari Yuga. Jenjang yang lain bernama DwaparayugaTretayuga, dan Satyayuga. Menurut Surya Siddhanta (kitab ilmu astronomis yang menjadi dasar perhitungan kalender Hindu dan Buddha), Kaliyuga dimulai tengah malam pada pukul 00.00 (atau 24.00), pada tanggal 18 Februari 3102 SM menurut perhitungan kalender Julian,[1] atau tanggal 23 Januari 3102 SM menurut perhitungan kalender Gregorian, yang mana pada saat tersebut diyakini oleh umat Hindu sebagai saat ketika Kresna meninggal dunia. Kali Yuga berlangsung selama 432.000 tahun. Pada zaman Kaliyuga, tingkat moralitas yang tersisa hanya seperempat dari yang ada pada zaman Satyayuga, sehingga lembu dharma hanya berdiri dengan satu kaki saja.
[2][3]
Kebanyakan umat Hindu meyakini sekarang adalah masa Kaliyuga, meskipun ada yang mengatakan sekarang masa Dwaparayuga. Menurut Sri Yukteswar,[4] semenjak tahun 1699 Masehi, bumi telah memasuki kembali zaman Dwaparayuga. Namun, dilihat dari situasi dan kondisi, bagi kebanyakan umat Hindu, zaman sekarang cenderung menunjukkan tanda-tanda zaman Kaliyuga. Semenjak tahun 3102 SM sampai sekarang, zaman Kaliyuga baru berjalan selama kurang lebih 5000 tahun.
Pelafalan kata Kali berbeda dengan Kālī. Kata kali dalam Kaliyuga tidak sama dengan Dewi Kālī. Dalam kata Kaliyuga, kali berarti manifestasi negatif dari Dewa Wisnu yang menjalankan keburukan di dunia, sekaligus penyebab kehancuran.[5] Sedangkan kata kālī pada Dewi Kali berarti hitam, kematian, waktu (bentuk feminin dari kata Kāla).

[sunting]Tanda-tanda zaman Kaliyuga

Dalam kitab Wisnupurana dituturkan:
Pada masa Kaliyuga, ada banyak aturan yang saling bersaing satu sama lain. Mereka tidak akan punya tabiat. Kekerasan, kepalsuan, dan tindak kejahatan akan menjadi santapan sehari-hari. Kesucian dan tabiat baik perlahan-lahan akan merosot..... Gairah dan nafsu menjadi pemuas hati di antara pria dan wanita. Wanita akan menjadi objek yang memikat nafsu birahi. Kebohongan akan digunakan untuk mencari nafkah. Orang-orang terpelajar kelihatan lucu dan aneh. Hanya orang-orang kaya yang akan berkuasa.
Pada zaman Kaliyuga, banyak perubahan tak diinginkan yang akan terjadi. Tangan kiri akan menjadi tangan kanan, dan tangan kanan menjadi tangan kiri. Orang yang kurang terpelajar akan mengajari kebenaran. Yang tua kurang sensitif terhadap yang muda, dan yang muda akan berani melawan yang tua.
Pada zaman Kaliyuga, orang-orang yang berbuat dosa akan bertambah berlipat-lipat, kebajikan akan meredup dan berhenti berkembang.
Pada zaman Kaliyuga, kehamilan di usia remaja bukanlah hal yang asing lagi. Penyebab utamanya kebanyakan karena dampak sosial dari pergaulan yang dijadikan salah satu kebutuhan utama dalam hidup.
Pada zaman tersebut, umat manusia menjadi semakin pendek, raganya melemah secara mental dan rohaniah. Umur manusia rata-rata kurang dari 100 tahun.
Pada zaman Kaliyuga, para guru akan dilawan oleh para muridnya. Mereka perlahan-lahan kehilangan rasa hormat. Pelajarannya akan dicela dan Kama (nafsu) akan mengontrol semua keinginan manusia.
Semakin bertambahnya orang-orang berdosa, keadilan menjadi ternoda, dan kemarahan Tuhan akan mendera. Orang-orang berdosa akan dihukum melalui kejadian yang disebabkan oleh kuasa Tuhan, tetapi orang-orang yang masih hidup dan sempat menyaksikannya masih punya kesempatan untuk bertobat, atau tidak bertobat dan ikut dihukum bersama orang-orang berdosa yang lain.
Ketika pohon-pohon berhenti berbunga, dan pohon-pohon buah berhenti berbuah, maka pada saat itulah masa-masa menjelang akhirnya zaman Kaliyuga. Hujan akan turun bukan pada musimnya ketika akhir zaman Kaliyuga sudah mendekat.

Salah satu yang saya suka yang ini. Teori-terori kiamat seperti ini !!
Selain kalender suku maya (yang disebutkan 2012 merupakan akhir zaman) ada juga teori seperti yang akan saya uraikan di bawah ini.

Kali-Yuga……
Kali-Yuga adalah salah satu dari empat (catur) Yuga yang kondisi kehidupan manusianya paling buruk dan paling jelek akibat kegelapan spiritual. Keempat Yuga dimaksud adalah

(a) Satya-Yuga.
(b). Treta-Yuga.
(c). Dvapara-Yuga, dan
(d). Kali-Yuga.


Sejarah

KAPAN KALI-YUGA MULAI?

Berdasarkan penelitian seksama terhadap Jyotir-Veda (ilmu Astronomi Veda), para akhli sarjana tradisional Veda) menyatakan bahwa Kali-Yuga mulai pada tanggal 18 Pebruari 3102 SM ketika Raja Pariksit naik tahta Kerajaan Hastinapura. Dikatakan bahwa pada hari itu ke 7 (tujuh) planet termasuk Bulan dan Matahari tidak dapat dilihat dari Bhumi, sebab mereka berjejer lurus satu arah dibalik Bhumi. Sementara itu, planet Rahu yang tidak bisa dilihat mata telanjang, tepat berada diatas Bhumi di langit yang gelap gulita. Oleh karena tahun Masehi telah berlangsung selama 2006 tahun, maka pernyataan bahwa Kali-Yuga mulai sekitar 5.100 tahun yang lalu diakui sebagai kebenaran oleh para penganut ajaran Veda.



BERAPA LAMA KALI-YUGA BERLANGSUNG?

Veda menyatakan bahwa Kali-Yuga berlangsung selama dvadasabda satatmakah, dua abad deva, atau 1.200 tahun deva Menurut tahun manusia, Kali-Yuga berlangsung selama 1.200 x 360 = 432.000 tahun (1 hari deva = 1 tahun manusia). Dari jumlah ini, 5.100 tahun telah berlalu,
sehingga Kali-Yuga punya jangka waktu berlangsung yang masih lama yaitu 426.900 tahun manusia.



The Kali Yuga
1. The End of the Kali Age
From The Sanskrit PurAnas by Cornelia Dimmitt
[Apocalypse for the Hindu is the natural ending of the world in the fourth age, the Kali Age. It is one of a series of apocalypses, each of which marks the end of one cycle and the beginning of another creation. The central figure in the story is Vishnu, the preserver God, into whose self the world is absorbed before being born again. Vishnu has already saved humanity on a number of occasions, symbolically appearing as a savior in many different forms. It is said that He will appear again soon, as Kalki, a white horse, destined to destroy the present world and to take humanity to a different, higher plane.]
"All kings occupying the earth in the Kali Age will be wanting in tranquillity, strong in anger, taking pleasure at all times in lying and dishonesty, inflicting death on women, children, and cows, prone to take the paltry possessions of others, with character that is mostly tamas, rising to power and soon falling. They will be short-lived, ambitious, of little virtue, and greedy. People will follow the customs of others and be adulterated with them; peculiar, undisciplined barbarians will be vigorously supported by rulers. Because they go on living with perversion, they will be ruined.
"And Dharma becomes very weak in the Kali age, and people commit sin in mind, speech, and actions... Quarrels, plague, fatal diseases, famines, drought, and calamities appear. Testimonies and proofs have no certainty. There is no criterion left when the Kali age settles down. People become poorer in vigor and luster. They are wicked, full of anger, sinful, false, and avaricious. Bad ambitions, bad education, bad dealings, and bad earnings excite fear. The whole batch becomes greedy and untruthful. Many sudras will become kings, and many heretics will be seen.
"There will arise various sects; sannyasins wearing clothes colored red. Many profess to have supreme knowledge because, thereby, they will easily earn their livelihood. In the Kali age, there will be many false religionists. India will become desolate by repeated calamities, short lives, and various diseases. Everyone will be miserable owing to the dominance of vice and Tamoguna; people will freely commit abortion.
"Earth will be valued only for her mineral treasures. Money alone will confer nobility. Power will be the sole definition of virtue. Pleasure will be the only reason for marriage. Lust will be the only reason for womanhood. Falsehood will win out in disputes. Being dry of water will be the only definition of land. Praise worthiness will be measured by accumulated wealth. Impropriety will be considered good conduct, and only feebleness will be the reason for unemployment. Boldness and arrogance will be equivalent to scholarship. Only those without wealth will show honesty. Just a bath will amount to purification, and charity will be the only virtue. Abduction will be marriage. Simply to be well dressed will signify propriety. And any hard-to-reach water will be deemed a pilgrimage site. The pretense of greatness will be the proof of it, and powerful men with many severe faults will rule over all the classes on earth. Oppressed by their excessively greedy rulers, people will hide in valleys between mountains, where they will gather honey, vegetables, roots, fruits, birds, flowers and so forth. Suffering from cold, wind, heat and rain, they will put on clothes made of tree bark and leaves. And no one will live as long as twenty-three years. Thus in the Kali Age humankind will be utterly destroyed."

No comments:

Post a Comment